- Back to Home »
- Motivasi »
- LIMA ALASAN NABI MUHAMMAD SAW MENCINTAI BISNIS
Posted by : usefullife4us
Monday, September 15, 2014
LIMA ALASAN NABI MUHAMMAD SAW MENCINTAI BISNIS
Assalamu’alaikum. Salam sukses dan sehat selalu.
Pada kesempatan ini saya menulis lima alasan kenapa Nabi Muhammad SAW mencintai profesi bisnis. Saya mengambil dari buku “Business With Love In Islam” oleh Abdul Rachman Husein Lc. Banyak bukti menunjukan bahwa di profesi inilah setiap orang dapat memberikan kejutan kepada dunia. Banyak contoh membuktikannya. Mas Mono misalnya. Jika ia menekuni sebagai profesi Office Boy, barangkali perubahannya sangat lambat atau jalan di tempat. Saya tidak meremehkan profesi office boy. Saya yakin mereka juga akan belajar dan terus belajar. Karena mereka akan membuktikankan kepada dunia seperti Mas Mono yang pemalas. Malas punya satu cabang, ingin buka cabang lain. Malas punya satu usaha, ingin buka usaha yang lain. Semua akan sukses jika memiliki mimpi besar dan melakukan aksi untuk membuktikannya.
Sejarah mencatat bahwa nabi Muhammad SAW merupakan tokoh yang paling berpengaruh di dunia. Bagi umat Islam beliau adalah teladan terbaik. Untuk menjadi pebisnis yang handal kita perlu mencontohnya. Perilaku yang Beliau tanamkan sejak kecil yaitu nilai-nilai kejujuran dan kebenaran. Tidak mudah tetapi akibatnya sangat indah. Tidak ada ketakutan karena semua telah terungkap. Dimana kita berada, itu ruang kita. Kalau ada yang tak suka, biarkan saja. Kebenaran dan kejujuran itu yang akan bicara. Kejujuran merupakan modal terbesar dalam marketing tiap-tiap individu.
Sejarah juga membuktikan bahwa beliau sangat sukses dalam berbisnis. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata ada rahasia kenapa Nabi Muhammad mencintai profesi bisnis :
PERTAMA, bisnis adalah ladang yang jelas untuk mencari rezeki. Jika dilakukan dengan baik dan benar, bisnis adalah lumbung rezeki yang benar-benar jelas kehalalannya. Mencari yang halal dalam masalah rezeki adalah wajib hukumnya bagi seorang muslim.
“Berusaha untuk mendapatkan penghasilan yang halal merupakan kewajiban, di samping sejumlah tugas lain yang telah diwajibkan.” (HR. Baihaqi)
KEDUA, bisnis adalah sebaik-baik profesi. Bisnis merupakan profesi yang menjajikan dalam sebuah keuntungan lahiriah dan batiniah.
“Pernah suatu ketika beliau ditanya oleh salah satu para sahabat, pekerjaan apakah yang paling baik? Beliau menjawab,”Seorang bekerja dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang bersih.” (HR. Al-bazzar).
KETIGA, bisnis merupakan gudang rezeki. Bisnis memiliki keuntungan berlipat ganda dan risiko kerugian yang besar. Jika untung dalam berbisnis, maka keuntungannya dapat melebihi dari keuntungan profesi lain. Bisnis merupakan sumber rezeki yang dapat dilakukan kapan dan dimana saja.
“Sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada pada perdagangan.” (HR. Ahmad)
KEEMPAT, bisnis dapat menjadi lahan dakwah dan amal shaleh. Dalam hal ini, seorang pebisnis akan lebih leluasa untuk membantu sesama manusia, yaitu dengan bershodakoh, infak dan zakat. Semua perilaku tersebut sebagian besar didapat dengan memiliki kekayaan. Orang yang memiliki kelebihan dalam harta mayoritas adalah para pebisnis. Sehingga dengan demikian, bisnis memang benar-benar lahan basah untuk berdakwah dan beramal shaleh.
KELIMA, bisnis menjadi salah satu cara menyebarkan syiar islam ke seluruh pelosok kehidupan dan kalangan di seluruh dunia. Islam sebagai rahmat alam sangat layak dirasakan dan dianut oleh manusia yang ada di muka bumi. Indonesia menjadi salah satu negara yang penduduknya memeluk agama islam melalui jalur perdagangan.
Semoga kita mampu meneladani Beliau dan menjadi pebisnis yang memberi manfaat di sekeliling kita. Assalamu’alaikum. Selamat berjuang dan sukses selalu.