Archive for 2014-08-17
CARA SUKSES MENURUT AL QURAN
CARA
MERAIH SUKSES MENURUT AL QURAN
Assalamu’alaikum.
Salam sukses dan sehat selalu.
Pada
kesempatan ini saya menulis “CARA MERAIH SUKSES BERSAMA AL QURAN”.
Pesan ini saya sampaikan berdasarkan buku Dasyatnya Alquran yang
ditulis oleh ustadz Adam Cholil. Semoga bisa menambah spirit kita
dalam mengarungi samudera kehidupan. Adalah suatu kepastian bahwa
kita tidak akan sedih dan berduka cita jika kita berpegang pada
Alquran. Pesan Alquan untuk meraih sukses:
- JANGAN MENUNDA NUNDA SUATU PEKERJAAN
Kita bisa belajar dari kesalahan orang lain. Tetapi jika kita belajar
dari kesalahan diri kita, akan bisa teringat seumur hidup. Jika kita
sudah punya rencana atau niat yang baik, jangan tunda. Menunda
pekerjaan akan merugikan diri kita. Allah SWT memerintahkan agar
Rasulullah SAW tidak menunda-nunda perintahNya.
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh sungguh urusan yang lain. Dan hanya kepada
Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.(QS. Al-Insyirah:7-8).
- BERSYUKUR SAAT DIBERI NIKMAT
Bersyukur merupakan solusi Alquran supaya kita tidak lupa diri.
“Berkatalah seseorang yang mempunyai ilmu dari Alkitab:”Aku
akan membawa Singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”.Maka
tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak dihadapannya, ia pun
berkata:”Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku
bersyukur atau mengingkari akan nikmatNya. Dan barangsiapa yang
bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk kebaikan dirinya
sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha
Kaya lagi Maha Mulia. (QS.An-Naml:40)
- TERUSLAH BERAMAL
Alquran memberikan motivasi kepada kita untuk selalu beramal. Dengan
beramal akan semakin banyak kebaikan yang kita dapat.
Barangsiapa yang mengerjakan amal sholeh, baik laki laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesunggugnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan
kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah
kerjakan. (QS.An-Naml:97)
- BERUSAHA DAN BERTAWAKAL
Alquran mengajarkan kita bekerja keras tetapi tidak lupa untuk tetap
bertawakal kepada Allah SWT.
Berkatalah dua orang di antara orang orang yang takut (kepada
Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya:”Serbulah
mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu
memasukinya niscaya kamu akan menang dan hanya kepada Allah hendaknya
kamu bertawakal, jika kamu benar benar orang yang
beriman.(QS.Al-Maidah:23)
Setiap ada kemauan pasti ada jalan. Tidak ada sukses tanpa usaha.
Setiap usaha jarang yang langsung sukses atau barangkali tidak ada.
Ada suatu proses. Proses yang bersandar pada jalan Allah SWT,
kemenangan yang sesungguhnya.
- BERSABAR DALAM MENGHADAPI SETIAP COBAAN
Cobaan yang menimpa seseorang bisa membuat sakit dan lelah. Tetapi
jika ia memahami hakekat cobaan tersebut maka pasti akan merasa
ringan. Alquran telah memberikan konsep tentang sikap sabar saat
ditimpa musibah. Sabar adalah kekuatan dasyat.
Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui
bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang
yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang
kafir, dan jika ada diantaramu ada seribu orang yang sabar, niscaya
mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang dengan izin Allah dan
Allah beserta orang yang sabar. (QS.Al Anfaal:66)
Dimana pun, kapan pun, dan dalam melakukan apapun hendaknya disertai
dengan kesabaran. Tidak ada kesuksesan tanpa proses.
- PERTOLONGAN ALLAH PASTI DATANG
Allah SWT tak mungkin membiarkan hambaNya mengalami kesulitan dalam
hidupnya. Apalagi jika ia tengah berjuang menegakkan agamaNya dan
berjuang menegakkan kebenaran. Dia pasti akan menolong hambaNya yang
membutuhkan pertolonganNya.
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum
datang kepadamu cobaan sebagaimana halnya orang orang yang terdahulu
sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta
digoncang dengan bermacam macam cobaan, sehingga berkatalah Rasul dan
orang orang yang beriman bersamanya :”Bilakah datangnya pertolongan
Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat
(QS. Albaqarah:214).
Dalam menempuh perjalanan menuju cita cita pasti akan ada aral
melintang. Rintangan itu ada yang menyakitkan, tapi ada juga
berbentuk kesenangan. Cita cita yang besar, cobaannya besar pula.
Pertolongan Allah SWT datang, manakala kita sudah berusaha secara
maksimal tetapi kita belum menemukan bagaimana caranya bisa keluar
dari persoalan yang dihadapi. Saat kita tidak mempunyai harapan lagi
kecuali datangnya “keajaiban” yaitu pertolongan Allah SWT.
Mari kita gapai cita cita yang tinggi untuk kebahagiaan dunia dan
akhirat. Kita tidak boleh menjadi orang yang pesimis dan ragu ragu.
Kita harus yakin bahwa pertolongan Allah SWT pasti datang.
- JANGAN PERNAH MENYERAH
Bagi orang yang beriman kepada Alquran tidak layak baginya memiliki
sikap mudah menyerah dalam menjalani kehidupan. Seorang mukmin
hendaknya memiliki sikap pantang menyerah, sesulit apapun jalan hidup
yang ia tempuh.
Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama sama mereka
sejumlah besar dari pengikutnya yang bertakwa. Mereka tidak menjadi
lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak
lesu dan tidak pula menyerah kepada musuh. Allah menyukai orang orang
yang sabar.(QS.Ali Imran: 146)
- RIDHA ATAS PEMBERIAN ALLAH
Segala pemberian Allah SWT terhadap hambaNYA pastilah merupakan
pemberian terbaik. Oleh karena itu kita tidak boleh merasa tidak enak
hati atau tidak senang dengan apa yang Allah SWT berikan kepada kita.
Jika kita bisa menjadikan hati kita ridha terhadap apapun yang
diberikan Allah SWT, maka kesuksesan hidup pasti akan diraih, karena
itu merupakan janji Allah SWT.
Jikalau mereka sungguh sungguh ridha dengan apa yang diberikan
Allah dan rasulNya kepada mereka dan berkata : “Cukuplah Allah bagi
kami, Allah akan memberiikan sebagian dari karuniaNya dan demikian
pula RasulNya. Sesungguhnya kami adalah orang orang yang berharap
kepada Allah,”( tentulah yang demikian itu lebih baik baik bagi
mereka). (QS. At-Taubah : 59).
- TANTANGAN ADALAH HIDANGAN ALLAH
Setiap cita cita selalu dihadapkan dengan tantangan. Jangan berharap
sukses tanpa tantangan.
Tiap tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu
dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar benarnya).
Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan (QS.Al-Anbiyaa’:35)
Salah satu cara terbaik dalam menghadapi tantangan adalah memahami
dan mengerti sejarah Nabi SAW. Tantangan yang kita hadapi sangat
kecil dibanding yang Beliau hadapi. Selain itu kita harus menerima
tantangan dengan senang hati dan mempersiapkan diri menghadapinya
supaya cita cita tercapai.
- TIDAK BOLEH PUTUS ASA
Allah SWT tidak menyukai orang yang berputus asa. Al Quran melarang
berputus asa.
Katakanlah:”Hai hamba hambaku yang melampaui batas terhadap diri
mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah
yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS.Az Zumar:53)
- JANGAN TERLENA DENGAN KEHIDUPAN DI DUNIA
Di dunia kita harus memainkan perannya sebagai khalifah atau
pemimpin. Kita harus sukses sesuai peran kita. Yang harus diingat
sukses di dunia bukan sebagi tujuan akhir. Sukses di dunia harus
memberikan manfaat kepada sesama dan dijadikan sebagai perantara
untuk menggapai sukses di kehidupan abadi.
Ketahuilah bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah permainan dan
suatu yang melalaikan,perhiasan dan bermegah megah antara kamu serta
berbangga banggaan tentang banyaknya harta dan anak,seperti hujan
yang tanam tanamannya mengagumkan para petani. Kemudian tanaman itu
menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi
hancur. Dan di aherat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari
Allah serta keridhoanNya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah
kesenangan yang menipu.(QS.Al Hadid:20)
- PASTI ADA JALAN KELUAR
Rasulullah SAW bersabda,”Jika kesulitan datang dan memasuki sebuah
kamar,maka kemudahan akan segera datang untuk mengeluarkannya.”
Setiap usaha atau pun cita cita tidak mungkin semudah membalikkan
telapak tangan. Pasti akan menemui kesulitan kesulitan. Dari situlah
karakter kita diuji. Kita bisa keluar dari kesulitan jika memiliki
keyakinan tinggi untuk menggatasinya. Al Quran telah memberi
pelajaran tentang hal ini:
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.(QS.Al-Insyirah:5-6)
- LARANGAN BERBUAT CURANG
Al Quran melarang berbuat curang. Tindakan curang bukan hanya
merugikan orang lain, tetapi sejatinya justru merugikan pelakunya.
Kecelakaan besarlah bagi orang orang yang curang yaitu orang orang
yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi.
Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka
mengurangi. Tidaklah orang orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya
mereka akan dibangkitkan, pada suatu hari yang besar, yaitu hari
ketika manusia menghadap Tuhan Semesta Alam. Sekali kali jangan
curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam
sijiin (QS.Al Muthaffifin:1-7)
- HIDUP HINA KARENA RAKUS
Rakus adalah sifat yang menghalalkan segala macam cara untuk mencapai
tujuan. Berdusta dan berkhianat menjadi hal yang biasa baginya. Bukan
sukses justru petaka baginya.
Katakanlah:”Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan
perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu
tahan,karena takut membelanjakannya”.Dan adalah manusia itu sangat
kikir.(QS.Al Israa:100)
- JAUHI SIFAT MALAS
Tidak ada dalam sejarah orang malas meraih kesuksesan. Allah SWT
menyematkan sifat malas pada diri orang munafik. Mereka tidak mau
melakukan suatu perbuatan bila tidak nampak keuntungannya di depan
mata. Mereka malas untuk melakukan sholat. Mereka juga malas untuk
berjuang di jalan Allah. Karena menurut mereka, sholat tidak akan
membuat seseorang bertambah kaya. Berjuang hanya akan menambah beban
hidup. Dan bisa jadi mendatangkan kepada kematian. Allah SWT
berfirman:
Sesungguhnya orang orang munafiq itu menipu Allah, dan Allah akan
membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk sholat
mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan sholat) di
hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit
sekali.(QS.An Nissa:142)
- ISTIQAMAH
Pesan dalam Alquran :
Sesungguhnya orang orang yang mengatakan:”Tuhan kami ialah
Allah”,kemudian mereka tetap istiqamah. Maka tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan mereka tiada pula berduka cita.(QS.Al Ahqaaf:13)
Sering kita melihat orang orang gagal dalam menggapai cita cita
karena tidah istiqamah. Untuk itu kita harus menyiapkan diri dengan
bekal keimanan,pengetahuan dan keyakinan. Orang orang yang istiqamah
tidak pernah khwatir akan segala cobaan hidup yang menimpanya. Ia pun
tidak pernah berduka cita jika orang orang mengucilkannya demi
mempertahankan keyakinannya.
Mari kita tanamkan karakter karakter sukses yang diajarkan Alquran
dalam diri kita. Kita terjemahkan dalam langkah. Insya Allah sukses
ada dalam genggaman kita. Semoga kita menjadi rahmat disekeliling
kita. Amiin. SELAMAT BERJUANG DAN SUKSES SELALU.