Monday, September 8, 2014
CARA
MENGHAFAL AL QUR’AN MENURUT IMAM MASJID NABAWI
Assalamu’alaikum.
Salam sukses dan sehat selalu
Pada
kesempatan ini saya membagi informasi bagaimana cara menghafal Al
qur’an menurut Dr.Abdul Muhsin, Imam dan Khatib Masjid Nabawi.
Setiap orang yang menghirup nafas di dunia ini pasti akan mengalami
perkembangan kepribadian. Salah satu faktor penentu kepribadian
adalah dengan siapa kita berinteraksi. Ketika Al Qur’an menjadi
teman di sebagian besar waktu kita dan menjadi bagian hidup kita,
tentu kita akan pribadi yang dirindukan alam. Pribadi yang menyayangi
sesama, jujur dan komitmen dengan cita-cita. Gerak dan langkah hidup
kita hanya semata mengharap keridhoan Allah SWT.
Minimal
kita memiliki niat. Niat yang kuat, Insya Allah akan menuntun kita ke
arah tujuan yang kita niatkan. Dan mudah-mudahan kita diberi hidayah
dan berproses menjadikan Al Quran menjadi bagian hidup kita.
Petunjuk
yang diberikan kepada kita bagaimana menghafal Al Qur’an:
SELALU INGAT KAIDAH-KAIDAH UTAMA MENGHAFAL AL QUR’AN YAITU :
- Iklaskan amalan kita untuk Allah semata dan niat baik.
- Bertekadlah dengan kuat segera mulai hari ini bersama istri, anak-anak dan saudara. Jauhi kata “nanti saja”
- Ketahuilah nilai amalan yang kita niatkan.
- Amalkan apa yang kita hafal, jangan sampai ilmu menyalahi amalan kita.
- Tinggalkan segala dosa, mohonlah ampunan kepada Allah untuk dosa-dosa yang telah berlalu, dan bertekadlah untuk tidak mengulangi lagi.
- Berdoalah dengan tulus kepada Allah agar kita diberi niat yang tulus, hafalan yang benar dan amal saleh.
- Gunakan selalu kitab-kitab tafsir sebagai bantuan agar kita bisa memahami Al Qur’an.
- Belajarlah ilmu tajwid dengan benar dan cepat.
- Usahakan untuk khatam Al Qur’an dengan membaca dalam sebulan atau kurang.
- Bacalah hafalan kita dalam sholat khususnya dalam sholat malam.
SELALU
INGAT KAIDAH KAIDAH PENDUKUNG MENGHAFAL AL QUR’AN YAITU :
- Buatlah perencanaan yang jelas dan ada baiknya jika batas waktu yang diperlukan untuk menghafal Al Qur’an adalah selama lima tahun.
- Bergabunglah beserta kelompok penghafal Al Qur’an.
- Bawa selalu mushaf kecil.
- Usahakan untuk menyimak bacaan imam dalam sholat-sholat jahriyah.
- Mulailah dari juz-juz yang mudah.
- Gunakan satu mushaf saja.
- Jangan menambah hafalan sebelum mantap.
- Jadikan satu surah sebagai satu kesatuan sebelum beralih ke ayat lain.
- Perhatikan ayat-ayat yang memiliki kemiripan.
- Ikutlah dalam perlombaan hafalan Al Qur’an.
CARA
PALING MUDAH MENGHAFAL AL QUR’AN
Tehnik
menghafal yang akan disampaikan ini memiliki keistimewaan yaitu
menghasilkan hafalan yang kuat dan mengakar. Waktu menghafalnya cepat
dan begitu juga mengkhatamkannya. Beliau memberi contoh dengan
menyebut surah Al Jumu’ah.
- Bacalah ayat pertama sebanyak 20 kali.
- Bacalah ayat kedua sebanyak 20 kali.
- Bacalah ayat ketiga sebanyak 20 kali.
- Bacalah ayat keempat sebanyak 20 kali.
- Bacalah empat ayat ini dari awal hingga akhir sebanyak 20 kali untuk mengaitkan satu sama lain.
- Bacalah ayat kelima sebanyak 20 kali.
- Bacalah ayat keenam sebanyak 20 kali.
- Bacalah ayat ketujuh sebanyak 20 kali.
- Bacalah ayat kedelapan sebanyak 20 kali.
- Bacalah empat ayat ini dari ayat kelima hingga ayat kedelapan sebanyak 20 kali untuk mengaitkan satu sama lain.
- Lalu bacalah dari ayat pertama hingga ayat kedelapan sebanyak 20 kali untuk memantapkan hafalan.
Seperti
itulah cara yang perlu kita lakukan untuk menghafal surah Al Jumu’ah
ayat satu sampai ayat delapan.
CARA
MENGHAFAL HALAMAN BARU
Sebelum
menghafal halaman baru, bacalah ayat pertama halaman sebelumnya
sampai ayat terakhir halaman sebelumnya sebanyak 20 kali agar hafalan
sebelumnya tertanam kuat. Kemudian mulailah menghafal halaman baru
dengan cara seperi di atas. Contoh di atas adalah jika satu halaman
terdiri delapan ayat.
KIAT-KIAT
MENGHAFAL AL QUR’AN
- Manfaatkan waktu luang untuk menghafal dan mengulang hafalan. Jangan disiasiakan. Waktu luang seperti saat menanti untuk menuntaskan pekerjaan tertentu, selepas sholat fajar, antara azan dan iqamat, selepas sholat zhuhur dan lain-lain.
- Gunakan kertas dan pena untuk menulis ayat-ayat yang akan dihafal.
- Senantiasa membawa mushaf kecil jika bepergian ke luar rumah. Ingat, mushaf jangan dibawa ke kamar mandi.
- Pilihlah Murattal seorang Syaikh untuk dijadikan contoh nada dan cara membaca. Juga agar anda sering-sering mendengar ayat-ayat yang sedang dihafal.
- Pilihlah seorang Syaikh untuk menyetorkan hafalan agar bacaan dan tajwid Anda dibenarkan.
- Ajak keluarga dan teman-teman Anda untuk menghafal sejumlah ayat. Ada baiknya berikan hadiah kepada mereka.
Semoga langkah-langkah kita selalu menuju keridhoan Allah SWT. Selamat berjuang dan sukses untuk semua. Wassalamu'alaikum
