Archive for 2015-05-10

Belajar Sukses Dari Tukul Arwana

BELAJAR SUKSES DARI TUKUL ARWANA


Assalamu'alaikum. Salam sukses dan sehat selalu.

Sukses pasti melalui proses. Tukul dilahirkan dari keluarga sederhana. Modal utama kesuksesannya yaitu keyakinan bahwa dirinya yakin bisa sukses. Sukses harus disertai dengan usaha yang terus menerus. Hinaan, lapar, hutang sana-sini sudah menjadi bagian menu keseharian. Hal-hal tersebut justru dijadikan motivasi untuk menjadi lebih baik dan lebih baik. Ia memahami bakat dalam dirinya yang dianugerahkan oleh Yang Maha Kuasa. Bakat yang dimiliki ia gali melaui proses pembelajaran, kerja keras dan interaksi sosial. Bakat itu akan memiliki nilai lebih jika diletakkan pada tempatnya dan mendapat tempat di hati masyarakat. Ia sudah membuktikan pada dirinya, keluarga dan teman-teman bahwa ia bisa sukses.

Riyanto lahir di Perbalan, Purwosari, Semarang pada tanggal 16 Oktober 1963. Karena sering sakit-sakitan, orang tuanya menambahkan nama Tukul. Namanya menjadi Tukul Riyanto. Umur 5 tahun diangkat anak oleh Suwandi. Sejak SD bakat lawaknya sudah terlihat dan sering menang di perlombaan lawak. Pendidikan SD sampai SMA ditempuh dengan perjuangan. Setelah tamat SMA pekerjaan yang ditekuni yaitu di dunia Angkot. Ia tidak malu bekerja sebagai kenek atau sopir. Tahun 1992 pergi ke Jakarta bersama sahabatnya yaitu Joko Dewo dan Tony Rastafara. Setelah beberapa tahun di Jakarta nasibnya belum mengalami perubahan. Namun ia tidak mau menyerah begitu saja. Ia terus berusaha dalam meniti tangga karirnya. Dalam ekonomi yang belum mapan, Tukul berani menikah. Ia menikahi gadis dari Padang bernama Susiana. Pernikahan dijadikan momentum untuk menata kehidupan lebih baik. Niat untuk memberi nafkah istri, anak-anak dan menyongsong masa depan mandiri menjadi tenaga ekstra. Apalagi kalau mendengar anak-anak meminta keinginan atau mainan. Menangis tujuh hari tujuh malam tidak cukup. Rezeki harus dijemput dengan kerja keras dan istikomah. Tukul dikaruniai dua orang anak yaitu Novita Eka Afriana dan Wahyu Jovan Utama.

Berkat semangat dan kerja kerasnya, nasib Tukul membaik dari hari ke hari. Terlebih ketika bergabung dengan grup Lenong Rumpi. Ia juga mendapat tawaran menemani penyanyi cilik Joshua, dalam lagunya yang berjudul Diobok-obok. Namanya semakin dikenal ketika menjadi pembawa acara program dangdut Aduhai di TPI dan Dangdut Ria di Indosiar. Puncak keemasannya ketika menjadi pembawa acara Empat Mata di TV7. Sejak itu dunia mulai mengenal sebagai seniman penghibur. Ketika ia melihat ada artis yang kurang sejahtera di hari tua, ia sudah menyiapkan dengan kegiatan bisnis-bisnisnya. Semoga Mas Tukul tetap rendah hati dan bermanfaat bagi orang banyak.

Menurut Tukul Arwana sukses karirnya ditempuh dengan 5 hal yaitu :
1. Selalu Belajar (Learn)
2. Kerja Keras (Hard Work)
3. Percaya Diri (Confident)
5. Menghargai Orang Lain (Respect)
5. Ketulusan dan Keikhlasan (Sincere)

Selamat Berjuang. Sukses untuk semua. Wassalamu'alaikum
Thursday, May 14, 2015
Posted by usefullife4us
Tag :
Powered by Blogger.

- Copyright © USEFULLIFE | USEFULSHARING -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -